Kamis, 09 Februari 2017

Tips: Cara Menurunkan Kadar Klorin dalam Kolam

Terkadang, kimia kolam renang dapat membuat frustrasi, tetapi jalan keluar untuk kadar klorin yang tinggi biasanya mudah. Kolam renang dalam ruangan dapat lebih sulit ditangani, tetapi masih ada banyak pilihan yang tersedia. Jika Anda ingin mengurangi kadar klorin dari hari-ke-hari tanpa menimbulkan risiko pencemaran, cari tahulah CARA YANG TEPAT untuk melakukannya. Berikut beberapa cara pengecekan dan keamanan penggunaan dan pengelolaan kolam renang Anda terkait kadar Klorin air Anda.

PERTAMA
Pahami "bau klorin" dan mata yang pedas. Banyak orang berpikir bahwa bau bahan kimia atau mata yang pedas adalah tanda-tanda dari klorin. Sebenarnya, hal ini biasanya muncul setelah klorin terurai menjadi bahan-bahan kimia lainnya. Respons yang benar biasanya adalah “menaikkan” kadar klorin dengan perlakuan kejut (shock treatment). Namun, lebih baik menggunakan kit uji untuk memperoleh hasil pembacaan klorin yang akurat, seperti yang dijabarkan di bawah ini.

KEDUA
Gunakan kit uji kolam. Apabila Anda belum punya, uji kadar klorin dengan menggunakan kit uji dari toko pemasok kebutuhan kolam renang. Pastikan kit uji mengukur klorin yang tersedia bebas (free available chlorine/ FAC) dan klorin total. Sebagai aturan umum, klorin tersedia bebas (FAC) haruslah di antara 1 dan 3 ppm. Klorin total tidak boleh lebih daripada 0,2 ppm lebih tinggi daripada FAC. Peraturan kesehatan setempat mungkin memiliki persyaratan berbeda. Apabila kolam Anda juga menggunakan disinfeksi ozon atau UV, FAC dapat dikurangi serendah 0,5 ppm.
Butuh Test Kit untuk UJI KLORIN Kolam Renang Anda, Baca lengkap PRODUKnya di LINK INI

KETIGA
Singkirkan sumber klorin. Apabila kadar klorin hanya sedikit tinggi (sekitar 4–5 ppm), biasanya tidak dibutuhkan bahan kimia. Hentikan saja penambahan klorin ke kolam, dan masalah kemungkinan akan terpecahkan dengan sendirinya. Untuk menghentikan penambahan klorin, matikan pengklorin (chlorinator), pengumpan klorin, atau generator klorin air asin; ambil tablet klorin dari pool skimmer (penampung kotoran dari kolam); atau singkirkan chlorine floater. Apabila Anda tidak yakin sistem yang digunakan oleh kolam, tanyakan sang manajer atau pemilik kolam.

KEEMPAT
Singkap kolam luar ruangan. Cahaya ultraviolet dari matahari segera menguraikan klorin. Sore hari yang cerah dapat menyingkirkan 90% klorin yang terkandung dalam kolam, selama Anda telah menyingkirkan semua sumber klorin. Lampu ultraviolet biasanya bukan pengganti yang baik untuk langkah ini. Lihat metode UV di bawah untuk informasi lebih lanjut.

KELIMA
Berenanglah selagi klorin masih ada pada kadar yang aman. Berenang membantu menurunkan kadar klorin, tetapi hanya coba hal ini apabila kadar klorin sedikit tinggi (4 ppm). Para ahli berselisih tentang berapa banyak klorin yang berbahaya bagi perenang. Sering kali, kolam renang umum ditutup pada kadar klorin 10 ppm, sementara sebagian kolam menggunakan batas 5 ppm agar ekstra aman. Jangan berenang jika uji kolam memberikan hasil lainnya yang tidak diharapkan, seperti pH atau alkalinitas yang tidak sesuai.
Jangan berenang jika Anda mencium bau “klorin” yang kuat (dan uji klorin memberikan hasil yang tinggi). Sesungguhnya, bau ini berasal dari zat-zat pengiritasi yang disebut kloramina. Klorin memberikan efek kepada paru-paru. Klorin lebih berbahaya pada wilayah-wilayah dengan ventilasi yang buruk, dan jika perenang memiliki masalah pernapasan.

KEENAM
Ganti sebagian air kolam. Hal ini merupakan opsi yang mahal dan lambat, namun air akan mengencerkan klorin. Kuras dan ganti air sekitar ⅓ sampai ½ kolam. Setelah mengisi ulang, kolam mungkin akan membutuhkan waktu yang lama untuk kembali ke kadar klorin dan pH yang normal. Apabila Anda memiliki filter yang memiliki opsi surut (backwash), ini adalah cara tercepat untuk menguras (sebagian) kolam.

KETUJUH
Uji secara teratur. Ulangi uji kolam sekali atau dua kali sehari, atau setiap dua jam jika kolam masih digunakan. Apabila kadar klorin tidak turun dalam beberapa hari, cobalah salah satu metode di bawah ini. Lihatlah Tips di bawah untuk panduan mengenai hasil-hasil uji lainnya, seperti pH atau asam sianurat. Apabila hasil uji Anda berada di luar panduan ini dan tidak segera terkoreksi, mungkin Anda perlu mempekerjakan seorang profesional.

Langkah Menambahkan Bahan Kimia untuk Menurunkan Kadar Klorin

PERTAMA
Belilah penetral klorin dari toko pemasok kebutuhan kolam renang. Mintalah bantuan pegawai jika Anda tidak yakin harus memilih yang mana. Jangan gunakan bahan kimia dari sumber-sumber yang lainnya. Bahan-bahan kimia yang dijual di toko pemasok kebutuhan kolam renang memiliki konsentrasi spesifik yang dimaksudkan untuk kolam renang. Natrium tiosulfat kemungkinan adalah penetral klorin yang paling lazim digunakan, tetapi harus berhati-hati saat penanganan. Hidrogen peroksida sering kali adalah opsi yang paling murah, dan terurai menjadi zat-zat yang tidak berbahaya. Namun, hidrogen peroksida jauh kurang efektif jika pH kolam di bawah 7,0.

KEDUA
Tutuplah kolam. Jangan pernah menambahkan bahan kimia ke kolam selagi perenang menggunakannya. Jika orang lain memiliki akses ke kolam, pasanglah tanda peringatan yang jelas.

KETIGA
Ikuti tindakan pencegahan keselamatan. Banyak bahan kimia untuk kolam renang yang dapat menyebabkan cedera jika mengalami kontak dengan paru-paru, mata, atau kulit. Tinjaulah daftar periksa keselamatan ini sebelum Anda melanjutkan:
  1. Baca label produk dengan cermat untuk instruksi penanganan. Ikuti semua anjuran untuk peralatan keselamatan, dan tinjaulah protokol darurat.
  2. Simpan bahan kimia untuk kolam renang di tempat penyimpanan dengan ventilasi yang baik, jauh dari sinar matahari, panas, dan lengas. Jangan simpan asam dan klorin saling berdekatan. Jangan simpan bahan kimia kering berdampingan atau di bawah cairan.
  3. Hanya buka satu wadah bahan kimia pada satu waktu. Tutup wadah dan kembalikan ke tempat penyimpanannya sebelum membuka yang lainnya.

KEEMPAT
Hitung yang Anda butuhkan. Selalu ikuti instruksi produk untuk menentukan cara menambahkan bahan kimia ke kolam, dan banyaknya penggunaan. Banyak bahan kimia yang tersedia dalam bentuk-bentuk berbeda dan dalam konsentrasi-konsentrasi yang berbeda, sehingga panduan umum tidak dapat mencakup setiap opsi. Pada umumnya, ketika menambahkan natrium tiosulfat, tambahkan sekitar 0,5 ons (15mL) per 1.000 galon (3.800 L) air. Jika Anda memberikan perlakuan pada sebuah kolam umum, lakukan pengukuran yang lebih akurat. Sebanyak 2,6 ons (77 mL) natrium tiosulfat akan menurunkan kadar klorin sebesar 1 ppm dalam 10.000 galon (37.900 L) air.[18] Pegawai toko penyedia kebutuhan kolam renang atau kalkulator untuk menghitung penurunan kadar klorin dalam kolam yang ditemukan di internet akan membantu Anda dengan formula ini.

KELIMA
Tambahkan penetral dalam dosis kecil. Menambahkan penetral terlalu banyak dapat menyebabkan masalah besar: kadar klorin dapat merosot sampai nol, dan penetral yang tidak terpakai akan tetap berada di dalam kolam sehingga menghancurkan klorin yang ditambahkan selanjutnya juga. Gunakan ⅓ atau ½ dari yang Anda hitung.

KEENAM
Tunggulah sembari menguji sering-sering. Berikan waktu kepada kolam untuk menyesuaikan diri menurut instruksi pada label. Sering-seringlah menguji dan jangan masuk ke kolam sampai parameter kembali normal. Jika hasil pengukuran Anda stabil, tetapi kadar klorin masih terlalu tinggi, tambahkan lagi penetral dalam dosis kecil. Apabila sistem sirkulasi lebih lambat daripada rata-rata, Anda mungkin harus menunggu lebih lama hingga penetral memberikan efek.

KETUJUH
Naikkan pH jika perlu. Biasanya, bahan-bahan kimia ini menurunkan pH kolam. Bersiaplah untuk menaikkan pH setelah kadar klorin kembali normal. Nilai pH harus berada di antara 7,2 dan 7,8, dan idealnya sedekat mungkin dengan 7.5.

Sumber Artikel: WikiHow[dot]Com


-----------oOo-----------

TOKO ONLINE INI DIBAWAH KENDALI CV. ET GROUP - INDONESIA
Online Website kami sampai saat ini:

Toko Online kami di Bukalapak dan Tokopedia berikut:
Kertas Saring Murah | Kertas Saring Whatman | Whatman Filter Paper | Kebutuhan Laboratorium | Penyaring Laboratorium

Tips: Manajemen Penyimpanan Bahan Kimia di Laboratorium

Laboratorium kimia harus merupakan tempat yang aman bagi para penggunanya. Aman dari setiap kemungkinan kecelakaan fatal dari sakit maupun kesehatan. Hanya dalam laboratorium yang aman seseorang dapat bekerja dengan aman, produktif, dan efisien, bebas dari rasa khawatir akan keceakaan dan keracunan. Apabila ada kemauan dari setiap pengguna untuk menjaga dan melindungi diri, maka keadaan aman dalam laboratorium pasti akan tercipta. Diperlukan kesadaran bahwa kecelakaan dapat berakibat bagi para pengguna maupun orang lain serta lingkungan di sekitarnya. Kemudian disiplin setiap individu terhadap peraturan yang telah ditetapkan. Semua ini tergantung pada faktor manusianya, yang merupakan sumber terbesar terjadinya kecelakaan di laboratorium.

Keamanan adalah faktor yang seharusnya menjadi perhatian yang paing besar dalam kegiatan laboratorium, tetapi umumnya yang terjadi adalah kita belum terbiasa memperhatikan keamanan kerja. Syarat keamanan di laboratorium bertujuan untuk meindungi baik yang bekerja di laboratorium itu sendiri maupun untuk ingkungan dan menciptakan suasana laboratorium sebagai sarana belajar sains yang aman. Caranya dengan meningkatkan pengetahuan praktisi sains (dosen, laboran, siswa) tentang keselamatan kerja, mengenal bahaya yang mungkin terjadi serta upaya penanganannya.

Bahan kimia merupakan materi belajar yang harus ada dalam laboratorium, pada dasarnya semua bahan kimia itu beracun, namun dengan pengeolaan dan penyimpanan bahan kimia yang tepat dan benar, maka tingkat bahaya sebagai beracun dapat dikurangi dan ditanggulangi. Pengenalan sifat dan jenis bahan kimia akan memudahkan dalam cara penanganannya, yaitu cara pencampuran, mereaksikan, pemindahan atau transportasi, dan penyimpanannya. Dalam makalah ini akan diuraikan tentang bagaimana perawatan bahan praktikum kimia, cara penyimpanan agar kerusakan bahan-bahan kimia dapat dihindari, serta bahaya-bahaya yang ditimbulkan akibat penyimpanan dapat dicegah.


PENYIMPANAN ZAT-ZAT/BAHAN-BAHAN KIMIA

Bahan kimia yang ada di laboratorium jumlahnya relatif banyak seperti halnya jumlah peralatan. Di samping jumlahnya yang banyak, bahan kimia juga dapat menimbulkan resiko bahaya yang cukup tinggi. oleh karena itu hal yang harus diperhatikan dalam penyimpanan dan penataan bahan kimia diantaranya meliputi aspek pemisahan (segregation), tingkat resiko bahaya (multiple hazards), pelabelan (labeling), fasilitas penyimpanan (storage facilities), wadah sekunder (secondary containment), bahan kadaluarsa (outdate chemicals), inventarisasi (inventory), dan informasi resiko bahaya (hazard information). 

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpan bahan-bahan kimia diantaranya: wujud zat, konsentrasi zat, bahaya dari zat, label, kepekaan zat terhadap cahaya, dan kemudahan zat tersebut menguap. Penyimpanan dan penataan bahan kimia berdasarkan urutan alfabetis akan lebih tepat apabila bahan kimia sudah dikelompokkan menurut sifat fisis, dan sifat kimianya terutama tingkat kebahayaannya. Semua bahan harus diberi label secara jeas, dan untuk larutan harus dicantumkan tanggal pembuatannya.

Penyimpanan bahan-bahan kimia di laboratorium di dasarkan pada wujud dari zat tersebut (padat, cair dan gas), sifat-sifat zat (Asam dan basa), sifat bahaya zat (korosif, mudah terbakar, racun dll), seberapa sering zat tersebut digunakan. Sistem penyimpanan bahan-bahan kimia didasarkan pada bahan yang sering dipakai, bahan yang boleh diambil sendiri oleh pemakai laboratorium, bahan yang berbahaya/racun, dan jumlah bahan yang dsimpan.

Cara menyimpan bahan-bahan kimia sama hanya dengan menyimpan alat-alat laboratorium, sifat masing-masing bahan harus diketahui sebelum melakukan penyimpanan, seperti:
  1. Bahan yang dapat bereaksi dengan plastic sebaiknya disimpan dalam botol kaca.
  2. Bahan yang dapat bereaksi dengan kaca sebaiknya disimpan dalam botol plastic.
  3. Bahan yang dapat berubah apabila terkena matahari langsung harus disimpan daam botol gelap dan diletakkan dalam lemari tertutup.
  4. Bahan yang tidak mudah rusak oleh cahaya matahari secara langsung dapat disimpan dalam botol berwarna bening.
  5. Bahan berbahaya dan bahan korosif sebaiknya disimpan terpisah dari bahan lainnya.
  6. Bahan disimpan dalam botol yang diberi symbol karakteristik masing-masing bahan.
  7. Sebaiknya bahan disimpan dalam botol induk yang berukuran besar. Pengambilan bahan kimia dari botol secukupnya saja sesuai kebutuhan, dan sisa bahan praktikum disimpan dalam botol kecil, jangan dikembalikan ke dalam botol induk, bertujuan untuk menghindari rusaknya bahan dalam botol induk.
Tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang baika dalah di ruangan khusus, tidak bercampur dengan tempat kegiatan praktikum berjalan. Kelembaban ruangan harus benar-benar diperhatikan untuk mencegah agar bahan tidak mudah rusak. Umumnya bahan kimia disimpan berdasarkan kelompoknya seperti rak atau lemari tempat menyimpan bahan padat, bahan cair, dan bahan berbahaya.

Untuk bahan padat yang tidak mudah meledak atau terbakar dapat diletakkan dalam lemari tertutup, sedangkan untuk bahan yang mudah terbakar atau meledak diletakkan dalam rak terbuka yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Tujuannya agar bila terjadi ketidakberesan mudah untuk diketahui. Tmpat penyimpanan bahan cair seperti asam, kloroform sebaiknya di simpan di lemari asam, sedangkan untuk bahan yang tidak berbahaya dapat disimpan dalam lemari tersendiri. Tujuannya bila terjadi kebocoran maka gas dapat langsung keluar melalui cerobong asap dari lemari asam, jadi tidak menyebar. Untuk lebih jelas berikut akan dibahas syarat-syarat dalam penyimpanan bahan-bahan kimia di laboratorium.

Syarat-syarat penyimpanan bahan-bahan kimia di laboratorium.

1. Bahan mudah terbakar

Banyak bahan-bahan kimia yang dapat terbakar sendiri, terbakar jika terkena udara, terkena benda panas, terkena api, atau jika bercampur dengan bahan kimia lain. Fosfor (P) putih, fosfin (PH3), alkil logam, boran (BH3) akan terbakar sendiri jika terkena udara. Pipa air, tabung gelas yang panas akan menyalakan karbon disulfide (CS2). Bunga api dapat menyalakan bermacam-macam gas. Dari segi mudahnya terbakar, cairan organic dapat dibagi menjadi 3 golongan:
  1. Cairan yang terbakar di bawah temperatur -4oC, misalnya karbon disulfide (CS2), eter (C2H5OC2H5), benzena (C5H6), aseton (CH3COCH3).
  2. Cairan yang dapat terbakar pada temperatur antara -4oC - 21oC, misalnya etanol (C2H5OH), methanol (CH3OH).
  3. Cairan yang dapat terbakar pada temperatur 21oC – 93,5oC, misalnya kerosin (minyak lampu), terpentin, naftalena, minyak baker.
Syarat penyimpanan:
  1. Temperatur dingin dan berventilasi,
  2. Tersedia alat pemadam kebakaran,
  3. Jauhkan dari sumber api atau panas, terutama loncatan api listrik dan bara rokok.

2. Bahan mudah meledak

Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya “explosive“ (E) dapat meledak dengan pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen atmosferik. Contoh bahan kimia mudah meledak antara lain: ammonium nitrat, nitrogliserin, TNT. Hal-hal yang dapat menyebabkan ledakan adalah:
  1. Karena ada udara cair. Udara dapat meledak jika dicampur dengan unsur-unsur pereduksi dan hidrokarbon
  2. Karena ada gas-gas 
  3. Karena ada debu. Debu padat dari bahan mudah terbakar bercampur dengan udara dapat menimbulkan ledakan dahsyat
  4. Karena adanya pelarut mudah terbakar.
  5. Karena ada peroksida.
Syarat penyimpanan:
  1. Ruangan dingin dan berventilasi
  2. Jauhkan dari panas dan api
  3. Hindarkan dari gesekan atau tumbukan mekanis
Kombinasi zat-zat yang sering meledak di laboratorium pada waktu melakukan percobaan adalah:
  1. Ammonium nitrat (NH4NO3), serbuk seng (Zn) dengan air
  2. Peroksida dengan magnesium (Mg), seng (Zn) atau aluminium (Al)
  3. Klorat dengan asam sulfat
  4. Natrium (Na) atau kalium (K) dengan air
  5. Asam nitrat (HNO3) dengan seng (Zn), magnesium atau logam lain
  6. Kalium nitrat (KNO3) dengan natrium asetat (CH3COONa)
  7. Nitrat dengan eter
  8. Halogen dengan amoniak
  9. Fosfor (P) dengan asam nitrat (HNO3), suatu nitrat atau klorat
  10. Merkuri oksida (HgO) dengan sulfur (S)

3. Bahan beracun

Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya “very toxic (T+)” dan “toxic (F)” dapat menyebabkan kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi sangat rendah jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion), atau kontak dengan kulit. Contoh: kalium sianida, hydrogen sulfida, nitrobenzene, atripin, sublimate (HgCl2), persenyawaan sianida, arsen, dan gas karbon monoksida (CO) dari aliran gas.

Syarat penyimpanan:
  1. Ruangan dingin dan berventilasi
  2. Jauh dari bahaya kebakaran
  3. Disediakan alat pelindung diri, pakaian kerja, masker, dan sarung tangan
  4. Dipisahkan dari bahan-bahan yang mungkin bereaksi
  5. Kran dari saluran gas harus tetap dalam keadaan tertutup rapat jika tidak sedang dipergunakan

4. Bahan korosif

Bahan dan formulasi dengan notasi “corrosive (C)” adalah merusak jaringan hidup. Contoh asam-asam, anhidrida asam, dan alkali. Bahan ini dapat merusak wadah dan bereaksi dengan zat-zat beracun. 

Syarat penyimpanan:
  1. Ruangan dingin dan berventilasi
  2. Wadah tertutup dan beretiket
  3. Dipisahkan dari zat-zat beracun

5. Bahan Oksidator

Bahan-bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya ”oxidizing (O)“ biasanya tidak mudah terbakar. Tetapi bila kontak dengan bahan mudah dapat menimbulkan ledakan dahsyat, terutama peroksida. Contoh: Chlorat, Perklorat, Bromat, Peroksida, Asam Nitrat, Kalium Nitrat, Kalium Permanganat, Bromin, Klorin, Fluorin, dan Iodin yang mudah bereaksi dengan Oksigen (dalam kondisi tertentu). 

Syarat penyimpanan:
  1. Temperatur ruangan dingin dan berventilasi
  2. Jauhkan dari sumber api dan panas, termasuk loncatan api listrik dan bara rokok
  3. Jauhkan dari bahan-bahan cairan mudah terbakar atau reduktor

6. Bahan reaktif terhadap air

Contoh: natrium, hidrida, karbit, nitrida.

Syarat penyimpanan:
  • Temperatur ruangan dingin, kering, dan berventilasi
  • Jauh dari sumber nyala api atau panas
  • Bangunan kedap air
  • Disediakan pemadam kebakaran tanpa air (CO2, dry powder)

7. Bahan reaktif terhadap asam

Zat-zat tersebut kebanyakan dengan asam menghasilkan gas yang mudah terbakar atau beracun, contoh: natrium, hidrida, sianida.

Syarat penyimpanan:
  1. Ruangan dingin dan berventilasi
  2. Jauhkan dari sumber api, panas, dan asam
  3. Ruangan penyimpan perlu didesain agar tidak memungkinkan terbentuk kantong-kantong hydrogen
  4. Disediakan alat pelindung diri seperti kacamata, sarung tangan, pakaian kerja

8. Gas bertekanan

Contoh: gas N2, asetilen, H2, dan Cl2 dalam tabung silinder.

Syarat penyimpanan:
  • Disimpan dalam keadaan tegak berdiri dan terikat
  • Ruangan dingin dan tidak terkena langsung sinar matahari
  • Jauh dari api dan panas
  • Jauh dari bahan korosif yang dapat merusak kran dan katub-katub.

Faktor lain yang perlu dipertimbangkan dalam proses penyimpanan adalah lamanya waktu pentimpanan untuk zat-zat tertentu. Eter, paraffin cair, dan olefin akan membentuk peroksida jika kontak dengan udara dan cahaya. Semakin lama disimpan akan semakin besar jumlah peroksida. Isopropil eter, etil eter, dioksan, dan tetrahidrofuran adalah zat yang sering menimbulkan bahaya akibat terbentuknya peroksida dalam penyimpanan. Zat sejenis eter tidak boleh disimpan melebihi satu tahun, kecuali ditambah inhibitor. Eter yang telah dibuka harus dihabiskan selama enam bulan.

Penyimpanan bahan harus memperhitungkan sumber kerusakan bahan. Sumber-sumber kerusakan yang disebabkan bahan-bahan kimia di dalam lingkungannya meliputi:

1. Udara
Udara mengandung oksigen dan uap air (memilki kelembaban). Kontak dengan udara bebas dapat menyebabkan bahan kimia bereaksi. Akibat reaksi bahan kimia dengan udara bebas seperti timbulnya zat baru, terjadinya endapan, gas dan panas. Dampaknya bahan kimia tersebut tidak berfungsi lagi serta dapat menimbulkan kecelakaan dan keracunan.

2. Cairan: air, asam, basa, cairan lainnya
Usahakan semua bahan kimia dalam keadaan kering dan harus disimpan dalam tempat yang kering. Cairan yang bersifat asam mempunyai daya merusak lebih hebat dari air. Asam yang sifatnya gas seperti asam klorida bersama udara akan mudah berpindah dari tempat asalnya. Cara yang paling baik adalah dengan mengisolir asam itu sendiri, misalnya menempatkan botol asam yang tertutup rapat dan ditempatkan dalam lemari khusus, atau di lemari asam.

3. Suhu/temperatur
Pengaruh temperatur akan menyebabkan terjadinya reaksi atau perubahan kimia dan dapat mempercepat reaksi. Panas yang cukup tinggi dapat memacu terjadinya reaksi oksidasi. Keadaan temperatur yang terlalu rendah juga mengakibatkan hal yang serupa.

4. Mekanik
Bahan-bahan kimia yang harus dahindari dari benturan maupun tekanan yang besar adalah bahan kimia yang mudah meledak, seperti ammonium nitrat, nitrogliserin, trinitrotoluene (TNT).

5. Cahaya/Sinar
Sinar ultra violet (UV) sangat mempengaruhi bahan-bahan kimia. Seperti larutan kalium permanganat, apabila terkena sinar UV akan mengalami reduksi, sehingga akan merubah sifat larutan itu. Oleh karena itu untuk menyimpan larutan kalium permanganat dianjurkan menggunakan botol yang berwarna coklat.

6. Api
Komponen yang menjadi penyebab kebakaran ada tiga yang dikenal dengan “segitiga api”. Komponen itu adalah adanya bahan bakar (bahan yang dapat dibakar), adanya panas yang cukup tinggi, dan adanya oksigen. Untuk menghindari terjadinya kebakaran salah satu dari komponen segitiga api tersebut harus ditiadakan. Cara termudah ialah menyimpan bahan-bahan yang mudah terbakar di tempat yang dingin, sehingga tidak mudah naik temperaturnya dan tidak mudah berubah menjadi uap yang mencapai titik bakarnya.

7. Sifat bahan kimia itu sendiri
Bahan-bahan kimia mempunyai sifat khasnya masing-masing. Misalnya asam sangat mudah bereaksi dengan basa. Reaksi-reaksi kimia dapat berjalan dari yang sangat lambat hingga ke yang spontan. Reaksi yang spontan biasanya menimbulkan panas yang tinggi dan api. Ledakan dapat terjadi bila reaksi terjadi pada ruang yang tertutup. Contoh reaksi spontan: asam sulfat pekat yang diteteskan pada campuran kalium klorat padat dan gula pasir seketika akan terjadi api.

Sumber Artikel: Ainundhia[dot]Blogspot[dot]Com

-----------oOo-----------

TOKO ONLINE INI DIBAWAH KENDALI CV. ET GROUP - INDONESIA
Online Website kami sampai saat ini:

Toko Online kami di Bukalapak dan Tokopedia berikut:
Kertas Saring Murah | Kertas Saring Whatman | Whatman Filter Paper | Kebutuhan Laboratorium | Penyaring Laboratorium

Tips: Cara Pengelolaan Manajemen Laboratorium Efektif

Manajemen Laboratorium – Pengertian manajemen laboratorium adalah kegiatan menggerakkan sekelompok orang, keuangan, peralatan, fasilitas, serta segala objek fisik lainya dengan efektif serta efisien agar mencapai tujuan ataupun sasaran tertentu yang diharapkan secara optimal.

Pasti sudah kenal dengan namanya laboratorium. Laboratorium merupakan bagian integral dari bidang akademik, sehingga dalam manajemen laboartorium memerlukan perencanaan seiring dengan perencanaan akademik.

Laboratorium mempunyai peranan yang amat besar dalam penentuan mutu pendidikan karena laboratoriumlah yang menghasilkan karya-karya ilmiah yang membanggakan, yang mana tak dapat dihasilkan oleh institusi lainnya. Sehingga dalam perguruan tinggi yang bermutu, laboratorium menjadi bagian yang sangat dikedepankan.

Dikutip dari uphem128.wordpress.com, Manual Prosedur Pengelolaan Laboratorium merupakan serangkaian tindakan yang mana harus dilakukan oleh pengelola laboratorium agar dapat menjamin mutu dari laboratorium bisa dilaksanakan dengan baik.

Tindakan tersebut dapat meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, serta penyempurnaan laboratorium. Prosedur pengelolaan laboratorium merupakan semua langkah yang harus dilakukan oleh pengelola laboratorium agar laboratorium yang dikelolanya bermutu bagus.


Langkah-langkahnya meliputi, perncanaan, pelaksanaan, pengendalian, serta penyempurnaan (P4).

Pengelolaan laboratorium merupakan kegiatan menggerakkan sekelompok orang, keuangan, peralatan, fasilitas, serta segala objek fisik lainya dengan efektif serta efisien agar mencapai tujuan ataupun sasaran tertentu yang diharapkan secara optimal.

Untuk pengelolaan laboratorium secara umum dapat meliputi aspek :
  1. Perencanaan, merupakan pemikiran yang sistematis, analitis, logis tentang semua kegiatan yang harus dilakukan, langkah-langkah, metode, sdm, tenaga, serta dana yang dibutuhkan agar mencapai tujuan yang telah ditentukan.
  2. Penataan alat serta bahan, merupakan suatu proses pengaturan alat ataupun bahan di laboratorium agar tertata dengan baik dan bila membutuhkannya kita dapat mencarinya dengan mudah.
  3. Pengadministrasian laboratorium, adalah suatu proses pencatatan ataupun investarisasi fasilitas serta aktifitas laboratorium. Dengan pengadministrasian yang tepat maka semua fasilitas serta aktifitas laboratorium dapat teroganisi dengan sistmatis.
  4. Pengamanan, perawatan, serta pengawasan.

Di manajemen laboratorium, dalam hal ini berkaitan dengan manajemen mutu, harus kita desain agar sealu memperbaiki efektifitas serta efisiensi kerjanya, disamping harus mempertimbangkan kebutuhan semua pihak yang berkepentingan dalam laboratorium.

Beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam manajemennya adalah sumber daya manusia, saran dan prasarana dan juga penggunaan labolatorium.

Dalam pengunaan laboratorium baik digunakan untuk praktikum ataupun penelitian harus menyerahkan jadwal pennguanannya terlebih dahulu, hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi tumpang tindih dalam penggunaan laboratorium.

Selain itu kita juga harus menggunakan peralatan laboratorium saat menggunakan laboratorium, seperti jas, masker, serta sarung tangan (bila diperlukan) dan juga mengikuti semua prosedur peminjaman alat serta permintaan bahan yang berlaku.

Secara umum laboratorium mempunyai fungsi diantaranya :
  1. Tempat dilakukannya percobaan. Alat-alat laboratorium serta bahan-bahan praktikum tidaklah mungkin diletakkan dlam kelas maka dari itu percobaan dilakukan di dalam laboratoriu.
  2. Tempat penunjang kegiatan kelas. Dengan adanya kegiatan pembelajaran di laboratorium ini, maka siswa / mahasiswa dapat mengamati gajala-gejala yang terjadi pada percobaan secara langsung, bukan hanya belajar menurut teori yang ada saja.
  3. Sebagai tempat display atau pemeran. Laboratorium juga bisa dipergunakan sebagai tempat pameran atau display dari hasil-hasil percobaan /penelitian yang telah kita lakukan. Sehingga dapat memotivasi untuk penelitian ataupun percobaam yang lebih baik lagi.
  4. Tempat koleksi sejumlah spesies langka. Dengan adanya koleksi ini memudahkan kita dalam melakukan pengamatan terhadap beberapa spesies yang sulit untuk ditemukan.
  5. Sebagai museum mini. Hasil dari penelitian serta sejumlah spesies langka dpaat kita kumpulkan serta diklasifikasikan, sehingga laboratorium dapat kita gunakan sebagai museum mini.

Dalam pembelajaran di laboratorium mempunyai tujuan tertentu bagi siswa ataupun mahasiswa , diantaranya:
  1. Teliti dalam melakuakn pengamatan serta cermat dalam melakukan pencatatan pada saat pengamatan.
  2. Dapat menafsirkan hasil dari percobaan agar dapat memperoleh penemuan serta dapat memecahkan masalah.
  3. Mampu untuk membuat rencana dan melaksanakan percobaan.
  4. Terampil dalam menggunakan alat-alat laboratorium.
  5. Tumbuh sikap positif terhadap kegiatan praktikum.
Sumber Artikel: Rocketmanajemen[dot]Com

-----------oOo-----------

TOKO ONLINE INI DIBAWAH KENDALI CV. ET GROUP - INDONESIA
Online Website kami sampai saat ini:

Toko Online kami di Bukalapak dan Tokopedia berikut:
Kertas Saring Murah | Kertas Saring Whatman | Whatman Filter Paper | Kebutuhan Laboratorium | Penyaring Laboratorium

Test Kit Chlorine dan pH brand CINA MURAH

NAMA PRODUK :
Test Kit Chlorine dan pH brand CINA MURAH



Merk Produk : Brand CINA

DESKRIPSI PRODUK :
Test Kit Chlorine dan pH adalah alat untuk mengukur kandungan tingkat konsentrasi PH air dan CHLORINE air kolam renang, Sehingga anda dapat dengan mudah melihat tingkat kestabilan kandungan PH dan klorin kolam renang anda.

CARA PEMAKAIAN TEST KIT :
  1. Isi tabung botol reaksi test kit dengan air kolam dengan cara masukkan botol reaksi ke dalam air sedalam 1 lengan orang dewasa ke dalam kolam renang. kurang lebih 40cm dari permukaan air.
  2. Isikan maksimal 5 Tetes PH atau penol RED dan 5 tetes CHL Atau Oto Chlorine
  3. Tutup botol tabung reaksi dan kocok sebentar sampai terlihat level warna
  4. Perhatikan tabung botol reaksi apakah warna dalam botol sama dengan yang di tabung

PEMESANAN DAN INFORMASI DAPAT MELALUI KAMI :
CV. ET GROUP - INDONESIA
Email: cv.etgroup@gmail.com
Phone/ Whatsapp: 085779721597, 081280824070
Address: CV. ET Group, Jl. Pemuda RT.03/ RW.05, Wanasari, Brebes, Central Java (52252)

-----------oOo-----------

TOKO ONLINE INI DIBAWAH KENDALI CV. ET GROUP - INDONESIA
Online Website kami sampai saat ini:

Toko Online kami di Bukalapak dan Tokopedia berikut:
Kertas Saring Murah | Kertas Saring Whatman | Whatman Filter Paper | Kebutuhan Laboratorium | Penyaring Laboratorium

Test Kit 5 in 1 Pentair (Rainbow) untuk Tes Kadar pH, Chlorine/ Bromine, Asam, Basa, dan Total Alkaliniti

NAMA PRODUK :
Test Kit 5 in 1 Pentair (Rainbow) untuk Tes Kadar pH, Chlorine/ Bromine, Asam, Basa, dan Total Alkaliniti



Merk Produk : PENTAIR (RAINBOW)

DESKRIPSI PRODUK :
Test Kit 5 in 1 merk Pentair (Rainbow) ini adalah alat untuk pengujian kualitas air parameter kadar pH, Chlorine/ Bromine, Asam, Basa, dan Total Alkaliniti untuk Pengujian Mutu Air seperti Air Minum atau Air Kolam Renang. This is 5 in 1 Pool Test Kit, for checking your pools Chlorine/ Bromine Residual Level, pH Test, Acid Demand Test, Alkali Demand, and Total Alkalinity.

    PEMESANAN DAN INFORMASI DAPAT MELALUI KAMI :
    CV. ET GROUP - INDONESIA
    Email: cv.etgroup@gmail.com
    Phone/ Whatsapp: 085779721597, 081280824070
    Address: CV. ET Group, Jl. Pemuda RT.03/ RW.05, Wanasari, Brebes, Central Java (52252)

    -----------oOo-----------

    TOKO ONLINE INI DIBAWAH KENDALI CV. ET GROUP - INDONESIA
    Online Website kami sampai saat ini:

    Toko Online kami di Bukalapak dan Tokopedia berikut:
    Kertas Saring Murah | Kertas Saring Whatman | Whatman Filter Paper | Kebutuhan Laboratorium | Penyaring Laboratorium

    Test Kit Chlorine dan pH merk PENTAIR (RAINBOW) untuk Test Mutu Air

    NAMA PRODUK :
    Test Kit Chlorine dan pH merk PENTAIR (RAINBOW) untuk Test Mutu Air



    Merk Produk : PENTAIR (RAINBOW)

    DESKRIPSI PRODUK :
    Test Kit Chlorine dan pH adalah alat untuk mengukur kandungan tingkat konsentrasi PH air dan CHLORINE air kolam renang, Sehingga anda dapat dengan mudah melihat tingkat kestabilan kandungan PH dan klorin kolam renang anda.

    CARA PEMAKAIAN TEST KIT :
    1. Isi tabung botol reaksi test kit dengan air kolam dengan cara masukkan botol reaksi ke dalam air sedalam 1 lengan orang dewasa ke dalam kolam renang. kurang lebih 40cm dari permukaan air.
    2. Isikan maksimal 5 Tetes PH atau penol RED dan 1 Tablet CHL
    3. Tutup botol tabung reaksi dan kocok sebentar sampai terlihat level warna
    4. Perhatikan tabung botol reaksi apakah warna dalam botol sama dengan yang di tabung

    PEMESANAN DAN INFORMASI DAPAT MELALUI KAMI :
    CV. ET GROUP - INDONESIA
    Email: cv.etgroup@gmail.com
    Phone/ Whatsapp: 085779721597, 081280824070
    Address: CV. ET Group, Jl. Pemuda RT.03/ RW.05, Wanasari, Brebes, Central Java (52252)

    -----------oOo-----------

    TOKO ONLINE INI DIBAWAH KENDALI CV. ET GROUP - INDONESIA
    Online Website kami sampai saat ini:

    Toko Online kami di Bukalapak dan Tokopedia berikut:
    Kertas Saring Murah | Kertas Saring Whatman | Whatman Filter Paper | Kebutuhan Laboratorium | Penyaring Laboratorium

    Test Kit Chlorine dan pH merk ASTRAL untuk Test Mutu Air

    NAMA PRODUK :
    Test Kit Chlorine dan pH merk ASTRAL untuk Test Mutu Air



    Merk Produk : ASTRAL

    DESKRIPSI PRODUK :
    Test Kit Chlorine dan pH adalah alat untuk mengukur kandungan tingkat konsentrasi PH air dan CHLORINE air kolam renang, Sehingga anda dapat dengan mudah melihat tingkat kestabilan kandungan PH dan klorin kolam renang anda.

    CARA PEMAKAIAN TEST KIT :
    1. Isi tabung botol reaksi test kit dengan air kolam dengan cara masukkan botol reaksi ke dalam air sedalam 1 lengan orang dewasa ke dalam kolam renang. kurang lebih 40cm dari permukaan air.
    2. Isikan maksimal 5 Tetes PH atau penol RED dan 1 Tablet CHL
    3. Tutup botol tabung reaksi dan kocok sebentar sampai terlihat level warna
    4. Perhatikan tabung botol reaksi apakah warna dalam botol sama dengan yang di tabung

    PEMESANAN DAN INFORMASI DAPAT MELALUI KAMI :
    CV. ET GROUP - INDONESIA
    Email: cv.etgroup@gmail.com
    Phone/ Whatsapp: 085779721597, 081280824070
    Address: CV. ET Group, Jl. Pemuda RT.03/ RW.05, Wanasari, Brebes, Central Java (52252)

    -----------oOo-----------

    TOKO ONLINE INI DIBAWAH KENDALI CV. ET GROUP - INDONESIA
    Online Website kami sampai saat ini:

    Toko Online kami di Bukalapak dan Tokopedia berikut:
    Kertas Saring Murah | Kertas Saring Whatman | Whatman Filter Paper | Kebutuhan Laboratorium | Penyaring Laboratorium

    Test Kit Chlorine dan pH merk YUHO untuk Test Mutu Air

    NAMA PRODUK :
    Test Kit Chlorine dan pH merk YUHO untuk Test Mutu Air



    Merk Produk : YUHO

    DESKRIPSI PRODUK :
    Test Kit Chlorine dan pH adalah alat untuk mengukur kandungan tingkat konsentrasi PH air dan CHLORINE air kolam renang, Sehingga anda dapat dengan mudah melihat tingkat kestabilan kandungan PH dan klorin kolam renang anda.

    CARA PEMAKAIAN TEST KIT :
    1. Isi tabung botol reaksi test kit dengan air kolam dengan cara masukkan botol reaksi ke dalam air sedalam 1 lengan orang dewasa ke dalam kolam renang. kurang lebih 40cm dari permukaan air.
    2. Isikan maksimal 5 Tetes PH atau penol RED dan 5 tetes CHL Atau Oto Chlorine
    3. Tutup botol tabung reaksi dan kocok sebentar sampai terlihat level warna
    4. Perhatikan tabung botol reaksi apakah warna dalam botol sama dengan yang di tabung

    PEMESANAN DAN INFORMASI DAPAT MELALUI KAMI :
    CV. ET GROUP - INDONESIA
    Email: cv.etgroup@gmail.com
    Phone/ Whatsapp: 085779721597, 081280824070
    Address: CV. ET Group, Jl. Pemuda RT.03/ RW.05, Wanasari, Brebes, Central Java (52252)

    -----------oOo-----------

    TOKO ONLINE INI DIBAWAH KENDALI CV. ET GROUP - INDONESIA
    Online Website kami sampai saat ini:

    Toko Online kami di Bukalapak dan Tokopedia berikut:
    Kertas Saring Murah | Kertas Saring Whatman | Whatman Filter Paper | Kebutuhan Laboratorium | Penyaring Laboratorium

    Test Kit Chlorine dan pH merk HAYWARD untuk Test Mutu Air

    NAMA PRODUK :
    Test Kit Chlorine dan pH merk HAYWARD untuk Test Mutu Air



    Merk Produk : HAYWARD

    DESKRIPSI PRODUK :
    Test Kit Chlorine dan pH adalah alat untuk mengukur kandungan tingkat konsentrasi PH air dan CHLORINE air kolam renang, Sehingga anda dapat dengan mudah melihat tingkat kestabilan kandungan PH dan klorin kolam renang anda.

    CARA PEMAKAIAN TEST KIT :
    1. Isi tabung botol reaksi test kit dengan air kolam dengan cara masukkan botol reaksi ke dalam air sedalam 1 lengan orang dewasa ke dalam kolam renang. kurang lebih 40cm dari permukaan air.
    2. Isikan maksimal 5 Tetes PH atau penol RED dan 5 tetes CHL Atau Oto Chlorine
    3. Tutup botol tabung reaksi dan kocok sebentar sampai terlihat level warna
    4. Perhatikan tabung botol reaksi apakah warna dalam botol sama dengan yang di tabung

    PEMESANAN DAN INFORMASI DAPAT MELALUI KAMI :
    CV. ET GROUP - INDONESIA
    Email: cv.etgroup@gmail.com
    Phone/ Whatsapp: 085779721597, 081280824070
    Address: CV. ET Group, Jl. Pemuda RT.03/ RW.05, Wanasari, Brebes, Central Java (52252)

    -----------oOo-----------

    TOKO ONLINE INI DIBAWAH KENDALI CV. ET GROUP - INDONESIA
    Online Website kami sampai saat ini:

    Toko Online kami di Bukalapak dan Tokopedia berikut:
    Kertas Saring Murah | Kertas Saring Whatman | Whatman Filter Paper | Kebutuhan Laboratorium | Penyaring Laboratorium

    Test Kit Formalin Kuantitatif (MN 91328 Quantofix Formaldehyde Test Kit)

    NAMA PRODUK :
    Test Kit Formalin Kuantitatif (MN 91328 Quantofix Formaldehyde Test Kit)

    QUANTOFIX FORMALDEHYDE (REF 913 28) adalah salah satu produk alat atau piranti pengujian cepat (Test Kit) Formalin pada suatu produk pangan. QUANTOFIX FORMALDEHYDE (REF 913 28) merupakan salah satu produk besutan Macherey Nagel™.



    Merk Produk : MACHEREY-NAGEL (MN)
    DESKRIPSI PRODUK :

    MN 91328 Quantofix Formaldehyde Test Kit merupakan produk Macherey Magel (MN) untuk penentuan cepat dan mudah kandungan formaldehid (formalin) pada suatu produk bauk padatan atau pun cairan.

    Tes ini memungkinkan penentuan cepat dan mudah Formaldehyde (formalin) pada suatu sampel uji. MN 91328 Quantofix Formaldehyde Test Kit hadir dengan semua reagen yang diperlukan untuk pengujian sehingga pengujian dapat dengan mudah dan cepat dilakukan. Cukup dengan waktu 1 menit Anda dapat memperoleh hasil analisis fromalin Anda.

    Formaldehida (formalin) digunakan untuk berbagai macam produk, mulai dari shampoo sampai produk pakaian. Dalam jumlah besar digunakan sebagai bahan baku dalam industri kimia.
    Formaldehida (formalin) beracun dan dapat menyebabkan reaksi alergi serta iritasi kulit, mata dan saluran pernafasan bahkan KEMATIAN dalam jumlah besar.

    MN 91328 Quantofix Formaldehyde Test Kit berguna buat INSTANSI PEMERINTAH yang bertugas sebagai BADAN PENGAWAS MAKANAN seperti Badan POM atau DInas lainnya. Waktu pengujian yang cepat dan proses pengujian yang mudah membuat produk ini DIREKOMENDASIKAN UNTUK DIGUNAKAN...

    REKOMENDASI PRODUK SERUPA YANG LEBIH MURAH DENGAN FUNGSI SAMA, silahkan googling "Test Kit Formalin Easy Test Kit"


    PEMESANAN DAN INFORMASI DAPAT MELALUI KAMI :
    CV. ET GROUP - INDONESIA
    Email: cv.etgroup@gmail.com
    Phone/ Whatsapp: 085779721597, 081280824070
    Address: CV. ET Group, Jl. Pemuda RT.03/ RW.05, Wanasari, Brebes, Central Java (52252)

    -----------oOo-----------

    TOKO ONLINE INI DIBAWAH KENDALI CV. ET GROUP - INDONESIA
    Online Website kami sampai saat ini:

    Toko Online kami di Bukalapak dan Tokopedia berikut:
    Kertas Saring Murah | Kertas Saring Whatman | Whatman Filter Paper | Kebutuhan Laboratorium | Penyaring Laboratorium

    Test Kit Alat Ukur Klorine (Chlorine Meter) Digital LUXTRON CL-2006

    NAMA PRODUK :
    Test Kit Alat Ukur Klorine (Chlorine Meter) Digital LUXTRON CL-2006




    Merk Produk : LUXTRON

    DESKRIPSI PRODUK :

    Test Kit Klorin DIGITAL adalah produk untuk pengujian cepat digital kandungan klorin (chlorine) pada air untuk mengetahui tingkat mutu air berdasarkan nilai klorin (free dan total chlorine) nya.

    TANYA STOCK LEBIH DULU..!!

    DIGITAL CHLORINE METER
    Model : CL-2006
    Merk : LUXTRON

    Link Vidio TUTORIAL :



    PEMESANAN DAN INFORMASI DAPAT MELALUI KAMI :
    CV. ET GROUP - INDONESIA
    Email: cv.etgroup@gmail.com
    Phone/ Whatsapp: 085779721597, 081280824070
    Address: CV. ET Group, Jl. Pemuda RT.03/ RW.05, Wanasari, Brebes, Central Java (52252)

    FEATURES:
    1. The meter measures the Free and Total chlorine (CL) in the 0.00 to 3.50 ppm (mg/L)
    2. The USEPA Method 330.5 for waste water & Standard Method 4500-Cl G for drinking water
    3. 1.00 ppm Free standard solution and 1.00 ppm Total standard solution are includes as the standard accessories.
    4. The unique optics structure, enables the instrument to read with high resolution: 0.01 ppm (mg/L)
    5. Splash waterproof on the front panel
    6. Jumbo LCD, easy readout
    7. Microprocessor circuit assures maximum possible accuracy, provides special functions & features
    8. Battery operated for field & on-site testing convenience
    9. Data hold function for freezing the desired value on display
    10. Records Maximum and Minimum reading with Recall
    11. Heavy duty & compact housing with hard carrying case, designed for easy carry out & operation
    12. Auto shut off is available to save battery life
    13. Application : Test swimming pool, municipal water, food and beverage water, or other aqueous solution where fluid clarity is important
    INCLUDED ACCESORIES:
    1. Instruction manual: 1 PC
    2. 1.0 ppm Free Chlorine standard solution, CF-01 1PC
    3. 1.0 ppm Total Chlorine standard solution, CT-01 1PC
    4. Zero Chlorine standard solution, CL-01 1PC
    5. Empty testing bottle 2PCs
    6. Clean cloth 1PC
    7. Free Chlorine DPD powder 10PCs
    8. Total Chlorine DPD powder 10PCs
    TestKit Chlorine Digital | Tes Kit Klorin Digital | Test Kit Kualitas Air |Alat Ukur Klorin Digital | Digital Chlorine Meter
    -----------oOo-----------

    TOKO ONLINE INI DIBAWAH KENDALI CV. ET GROUP - INDONESIA
    Online Website kami sampai saat ini:

    Toko Online kami di Bukalapak dan Tokopedia berikut:
    Kertas Saring Murah | Kertas Saring Whatman | Whatman Filter Paper | Kebutuhan Laboratorium | Penyaring Laboratorium

    Kertas pH MURAH Merk NESCO untuk Cek pH Mutu Air

    NAMA PRODUK :
    Kertas pH MURAH Merk NESCO untuk Cek pH Mutu Air



    Merk Produk : NESCO

    DESKRIPSI PRODUK :

    Kertas pH adalah stick untuk mendeteksi tingkat pH cairan yang biasanya digunakan di laboratorium atau untuk keperluan lain yang berhubungan dengan pengukuran tingkat keasaman suatu cairan.

    Kertas pH Nesco sebenarnya sama saja dengan kertas ph Merck, tingkat deteksi dan akurasinya pun tidak berbeda. Yang membedakan hanya masalah brand yang akhirnya membuat produk Merck menjadi lebih mahal dari Nesco walaupun fungsinya sama.

    Dalam 1 pack kertas pH Nesco terdapat 100 stick pH dan biasanya untuk keperluan lab kadang pengguna memotong vertikan tiap stick menjadi 2 untuk tujuan pengiritan. Tapi.. dengan murahnya kertas pH Nesco maka kami pikir hal tersebut tidak perlu lagi untuk dilakukan.

    Kertas pH ini sama juga dengan kertas pH merk Merck hanya ini produk besutan china (dengan merk NESCO) yang sudah pada tahu pasti harganya langsung murah banget... Dari uji lapang kertas pH ini, hasilnya tidak berbeda nyata dengan kertas pH Merck jadi buat apa beli yang lebih mahal kalau hasilnya sama...


    PEMESANAN DAN INFORMASI DAPAT MELALUI KAMI :
    CV. ET GROUP - INDONESIA
    Email: cv.etgroup@gmail.com
    Phone/ Whatsapp: 085779721597, 081280824070
    Address: CV. ET Group, Jl. Pemuda RT.03/ RW.05, Wanasari, Brebes, Central Java (52252)

    -----------oOo-----------

    TOKO ONLINE INI DIBAWAH KENDALI CV. ET GROUP - INDONESIA
    Online Website kami sampai saat ini:

    Toko Online kami di Bukalapak dan Tokopedia berikut:
    Kertas Saring Murah | Kertas Saring Whatman | Whatman Filter Paper | Kebutuhan Laboratorium | Penyaring Laboratorium