Terkadang, kimia kolam renang dapat membuat frustrasi, tetapi jalan keluar untuk kadar klorin yang tinggi biasanya mudah. Kolam renang dalam ruangan dapat lebih sulit ditangani, tetapi masih ada banyak pilihan yang tersedia. Jika Anda ingin mengurangi kadar klorin dari hari-ke-hari tanpa menimbulkan risiko pencemaran, cari tahulah CARA YANG TEPAT untuk melakukannya. Berikut beberapa cara pengecekan dan keamanan penggunaan dan pengelolaan kolam renang Anda terkait kadar Klorin air Anda.
PERTAMA
Pahami "bau klorin" dan mata yang pedas. Banyak orang berpikir bahwa bau bahan kimia atau mata yang pedas adalah tanda-tanda dari klorin. Sebenarnya, hal ini biasanya muncul setelah klorin terurai menjadi bahan-bahan kimia lainnya. Respons yang benar biasanya adalah “menaikkan” kadar klorin dengan perlakuan kejut (shock treatment). Namun, lebih baik menggunakan kit uji untuk memperoleh hasil pembacaan klorin yang akurat, seperti yang dijabarkan di bawah ini.
KEDUA
Gunakan kit uji kolam. Apabila Anda belum punya, uji kadar klorin dengan menggunakan kit uji dari toko pemasok kebutuhan kolam renang. Pastikan kit uji mengukur klorin yang tersedia bebas (free available chlorine/ FAC) dan klorin total. Sebagai aturan umum, klorin tersedia bebas (FAC) haruslah di antara 1 dan 3 ppm. Klorin total tidak boleh lebih daripada 0,2 ppm lebih tinggi daripada FAC. Peraturan kesehatan setempat mungkin memiliki persyaratan berbeda. Apabila kolam Anda juga menggunakan disinfeksi ozon atau UV, FAC dapat dikurangi serendah 0,5 ppm.
Butuh Test Kit untuk UJI KLORIN Kolam Renang Anda, Baca lengkap PRODUKnya di LINK INI
KETIGA
Singkirkan sumber klorin. Apabila kadar klorin hanya sedikit tinggi (sekitar 4–5 ppm), biasanya tidak dibutuhkan bahan kimia. Hentikan saja penambahan klorin ke kolam, dan masalah kemungkinan akan terpecahkan dengan sendirinya. Untuk menghentikan penambahan klorin, matikan pengklorin (chlorinator), pengumpan klorin, atau generator klorin air asin; ambil tablet klorin dari pool skimmer (penampung kotoran dari kolam); atau singkirkan chlorine floater. Apabila Anda tidak yakin sistem yang digunakan oleh kolam, tanyakan sang manajer atau pemilik kolam.
KEEMPAT
Singkap kolam luar ruangan. Cahaya ultraviolet dari matahari segera menguraikan klorin. Sore hari yang cerah dapat menyingkirkan 90% klorin yang terkandung dalam kolam, selama Anda telah menyingkirkan semua sumber klorin. Lampu ultraviolet biasanya bukan pengganti yang baik untuk langkah ini. Lihat metode UV di bawah untuk informasi lebih lanjut.
KELIMA
Berenanglah selagi klorin masih ada pada kadar yang aman. Berenang membantu menurunkan kadar klorin, tetapi hanya coba hal ini apabila kadar klorin sedikit tinggi (4 ppm). Para ahli berselisih tentang berapa banyak klorin yang berbahaya bagi perenang. Sering kali, kolam renang umum ditutup pada kadar klorin 10 ppm, sementara sebagian kolam menggunakan batas 5 ppm agar ekstra aman. Jangan berenang jika uji kolam memberikan hasil lainnya yang tidak diharapkan, seperti pH atau alkalinitas yang tidak sesuai.
Jangan berenang jika Anda mencium bau “klorin” yang kuat (dan uji klorin memberikan hasil yang tinggi). Sesungguhnya, bau ini berasal dari zat-zat pengiritasi yang disebut kloramina. Klorin memberikan efek kepada paru-paru. Klorin lebih berbahaya pada wilayah-wilayah dengan ventilasi yang buruk, dan jika perenang memiliki masalah pernapasan.
KEENAM
Ganti sebagian air kolam. Hal ini merupakan opsi yang mahal dan lambat, namun air akan mengencerkan klorin. Kuras dan ganti air sekitar ⅓ sampai ½ kolam. Setelah mengisi ulang, kolam mungkin akan membutuhkan waktu yang lama untuk kembali ke kadar klorin dan pH yang normal. Apabila Anda memiliki filter yang memiliki opsi surut (backwash), ini adalah cara tercepat untuk menguras (sebagian) kolam.
KETUJUH
Uji secara teratur. Ulangi uji kolam sekali atau dua kali sehari, atau setiap dua jam jika kolam masih digunakan. Apabila kadar klorin tidak turun dalam beberapa hari, cobalah salah satu metode di bawah ini. Lihatlah Tips di bawah untuk panduan mengenai hasil-hasil uji lainnya, seperti pH atau asam sianurat. Apabila hasil uji Anda berada di luar panduan ini dan tidak segera terkoreksi, mungkin Anda perlu mempekerjakan seorang profesional.
Langkah Menambahkan Bahan Kimia untuk Menurunkan Kadar Klorin
PERTAMA
Belilah penetral klorin dari toko pemasok kebutuhan kolam renang. Mintalah bantuan pegawai jika Anda tidak yakin harus memilih yang mana. Jangan gunakan bahan kimia dari sumber-sumber yang lainnya. Bahan-bahan kimia yang dijual di toko pemasok kebutuhan kolam renang memiliki konsentrasi spesifik yang dimaksudkan untuk kolam renang. Natrium tiosulfat kemungkinan adalah penetral klorin yang paling lazim digunakan, tetapi harus berhati-hati saat penanganan. Hidrogen peroksida sering kali adalah opsi yang paling murah, dan terurai menjadi zat-zat yang tidak berbahaya. Namun, hidrogen peroksida jauh kurang efektif jika pH kolam di bawah 7,0.
KEDUA
Tutuplah kolam. Jangan pernah menambahkan bahan kimia ke kolam selagi perenang menggunakannya. Jika orang lain memiliki akses ke kolam, pasanglah tanda peringatan yang jelas.
KETIGA
Ikuti tindakan pencegahan keselamatan. Banyak bahan kimia untuk kolam renang yang dapat menyebabkan cedera jika mengalami kontak dengan paru-paru, mata, atau kulit. Tinjaulah daftar periksa keselamatan ini sebelum Anda melanjutkan:
KEEMPAT
Hitung yang Anda butuhkan. Selalu ikuti instruksi produk untuk menentukan cara menambahkan bahan kimia ke kolam, dan banyaknya penggunaan. Banyak bahan kimia yang tersedia dalam bentuk-bentuk berbeda dan dalam konsentrasi-konsentrasi yang berbeda, sehingga panduan umum tidak dapat mencakup setiap opsi. Pada umumnya, ketika menambahkan natrium tiosulfat, tambahkan sekitar 0,5 ons (15mL) per 1.000 galon (3.800 L) air. Jika Anda memberikan perlakuan pada sebuah kolam umum, lakukan pengukuran yang lebih akurat. Sebanyak 2,6 ons (77 mL) natrium tiosulfat akan menurunkan kadar klorin sebesar 1 ppm dalam 10.000 galon (37.900 L) air.[18] Pegawai toko penyedia kebutuhan kolam renang atau kalkulator untuk menghitung penurunan kadar klorin dalam kolam yang ditemukan di internet akan membantu Anda dengan formula ini.
KELIMA
Tambahkan penetral dalam dosis kecil. Menambahkan penetral terlalu banyak dapat menyebabkan masalah besar: kadar klorin dapat merosot sampai nol, dan penetral yang tidak terpakai akan tetap berada di dalam kolam sehingga menghancurkan klorin yang ditambahkan selanjutnya juga. Gunakan ⅓ atau ½ dari yang Anda hitung.
KEENAM
Tunggulah sembari menguji sering-sering. Berikan waktu kepada kolam untuk menyesuaikan diri menurut instruksi pada label. Sering-seringlah menguji dan jangan masuk ke kolam sampai parameter kembali normal. Jika hasil pengukuran Anda stabil, tetapi kadar klorin masih terlalu tinggi, tambahkan lagi penetral dalam dosis kecil. Apabila sistem sirkulasi lebih lambat daripada rata-rata, Anda mungkin harus menunggu lebih lama hingga penetral memberikan efek.
KETUJUH
Naikkan pH jika perlu. Biasanya, bahan-bahan kimia ini menurunkan pH kolam. Bersiaplah untuk menaikkan pH setelah kadar klorin kembali normal. Nilai pH harus berada di antara 7,2 dan 7,8, dan idealnya sedekat mungkin dengan 7.5.
Sumber Artikel: WikiHow[dot]Com
PERTAMA
Pahami "bau klorin" dan mata yang pedas. Banyak orang berpikir bahwa bau bahan kimia atau mata yang pedas adalah tanda-tanda dari klorin. Sebenarnya, hal ini biasanya muncul setelah klorin terurai menjadi bahan-bahan kimia lainnya. Respons yang benar biasanya adalah “menaikkan” kadar klorin dengan perlakuan kejut (shock treatment). Namun, lebih baik menggunakan kit uji untuk memperoleh hasil pembacaan klorin yang akurat, seperti yang dijabarkan di bawah ini.
KEDUA
Gunakan kit uji kolam. Apabila Anda belum punya, uji kadar klorin dengan menggunakan kit uji dari toko pemasok kebutuhan kolam renang. Pastikan kit uji mengukur klorin yang tersedia bebas (free available chlorine/ FAC) dan klorin total. Sebagai aturan umum, klorin tersedia bebas (FAC) haruslah di antara 1 dan 3 ppm. Klorin total tidak boleh lebih daripada 0,2 ppm lebih tinggi daripada FAC. Peraturan kesehatan setempat mungkin memiliki persyaratan berbeda. Apabila kolam Anda juga menggunakan disinfeksi ozon atau UV, FAC dapat dikurangi serendah 0,5 ppm.
Butuh Test Kit untuk UJI KLORIN Kolam Renang Anda, Baca lengkap PRODUKnya di LINK INI
KETIGA
Singkirkan sumber klorin. Apabila kadar klorin hanya sedikit tinggi (sekitar 4–5 ppm), biasanya tidak dibutuhkan bahan kimia. Hentikan saja penambahan klorin ke kolam, dan masalah kemungkinan akan terpecahkan dengan sendirinya. Untuk menghentikan penambahan klorin, matikan pengklorin (chlorinator), pengumpan klorin, atau generator klorin air asin; ambil tablet klorin dari pool skimmer (penampung kotoran dari kolam); atau singkirkan chlorine floater. Apabila Anda tidak yakin sistem yang digunakan oleh kolam, tanyakan sang manajer atau pemilik kolam.
KEEMPAT
Singkap kolam luar ruangan. Cahaya ultraviolet dari matahari segera menguraikan klorin. Sore hari yang cerah dapat menyingkirkan 90% klorin yang terkandung dalam kolam, selama Anda telah menyingkirkan semua sumber klorin. Lampu ultraviolet biasanya bukan pengganti yang baik untuk langkah ini. Lihat metode UV di bawah untuk informasi lebih lanjut.
KELIMA
Berenanglah selagi klorin masih ada pada kadar yang aman. Berenang membantu menurunkan kadar klorin, tetapi hanya coba hal ini apabila kadar klorin sedikit tinggi (4 ppm). Para ahli berselisih tentang berapa banyak klorin yang berbahaya bagi perenang. Sering kali, kolam renang umum ditutup pada kadar klorin 10 ppm, sementara sebagian kolam menggunakan batas 5 ppm agar ekstra aman. Jangan berenang jika uji kolam memberikan hasil lainnya yang tidak diharapkan, seperti pH atau alkalinitas yang tidak sesuai.
Jangan berenang jika Anda mencium bau “klorin” yang kuat (dan uji klorin memberikan hasil yang tinggi). Sesungguhnya, bau ini berasal dari zat-zat pengiritasi yang disebut kloramina. Klorin memberikan efek kepada paru-paru. Klorin lebih berbahaya pada wilayah-wilayah dengan ventilasi yang buruk, dan jika perenang memiliki masalah pernapasan.
KEENAM
Ganti sebagian air kolam. Hal ini merupakan opsi yang mahal dan lambat, namun air akan mengencerkan klorin. Kuras dan ganti air sekitar ⅓ sampai ½ kolam. Setelah mengisi ulang, kolam mungkin akan membutuhkan waktu yang lama untuk kembali ke kadar klorin dan pH yang normal. Apabila Anda memiliki filter yang memiliki opsi surut (backwash), ini adalah cara tercepat untuk menguras (sebagian) kolam.
KETUJUH
Uji secara teratur. Ulangi uji kolam sekali atau dua kali sehari, atau setiap dua jam jika kolam masih digunakan. Apabila kadar klorin tidak turun dalam beberapa hari, cobalah salah satu metode di bawah ini. Lihatlah Tips di bawah untuk panduan mengenai hasil-hasil uji lainnya, seperti pH atau asam sianurat. Apabila hasil uji Anda berada di luar panduan ini dan tidak segera terkoreksi, mungkin Anda perlu mempekerjakan seorang profesional.
Langkah Menambahkan Bahan Kimia untuk Menurunkan Kadar Klorin
PERTAMA
Belilah penetral klorin dari toko pemasok kebutuhan kolam renang. Mintalah bantuan pegawai jika Anda tidak yakin harus memilih yang mana. Jangan gunakan bahan kimia dari sumber-sumber yang lainnya. Bahan-bahan kimia yang dijual di toko pemasok kebutuhan kolam renang memiliki konsentrasi spesifik yang dimaksudkan untuk kolam renang. Natrium tiosulfat kemungkinan adalah penetral klorin yang paling lazim digunakan, tetapi harus berhati-hati saat penanganan. Hidrogen peroksida sering kali adalah opsi yang paling murah, dan terurai menjadi zat-zat yang tidak berbahaya. Namun, hidrogen peroksida jauh kurang efektif jika pH kolam di bawah 7,0.
KEDUA
Tutuplah kolam. Jangan pernah menambahkan bahan kimia ke kolam selagi perenang menggunakannya. Jika orang lain memiliki akses ke kolam, pasanglah tanda peringatan yang jelas.
KETIGA
Ikuti tindakan pencegahan keselamatan. Banyak bahan kimia untuk kolam renang yang dapat menyebabkan cedera jika mengalami kontak dengan paru-paru, mata, atau kulit. Tinjaulah daftar periksa keselamatan ini sebelum Anda melanjutkan:
- Baca label produk dengan cermat untuk instruksi penanganan. Ikuti semua anjuran untuk peralatan keselamatan, dan tinjaulah protokol darurat.
- Simpan bahan kimia untuk kolam renang di tempat penyimpanan dengan ventilasi yang baik, jauh dari sinar matahari, panas, dan lengas. Jangan simpan asam dan klorin saling berdekatan. Jangan simpan bahan kimia kering berdampingan atau di bawah cairan.
- Hanya buka satu wadah bahan kimia pada satu waktu. Tutup wadah dan kembalikan ke tempat penyimpanannya sebelum membuka yang lainnya.
KEEMPAT
Hitung yang Anda butuhkan. Selalu ikuti instruksi produk untuk menentukan cara menambahkan bahan kimia ke kolam, dan banyaknya penggunaan. Banyak bahan kimia yang tersedia dalam bentuk-bentuk berbeda dan dalam konsentrasi-konsentrasi yang berbeda, sehingga panduan umum tidak dapat mencakup setiap opsi. Pada umumnya, ketika menambahkan natrium tiosulfat, tambahkan sekitar 0,5 ons (15mL) per 1.000 galon (3.800 L) air. Jika Anda memberikan perlakuan pada sebuah kolam umum, lakukan pengukuran yang lebih akurat. Sebanyak 2,6 ons (77 mL) natrium tiosulfat akan menurunkan kadar klorin sebesar 1 ppm dalam 10.000 galon (37.900 L) air.[18] Pegawai toko penyedia kebutuhan kolam renang atau kalkulator untuk menghitung penurunan kadar klorin dalam kolam yang ditemukan di internet akan membantu Anda dengan formula ini.
KELIMA
Tambahkan penetral dalam dosis kecil. Menambahkan penetral terlalu banyak dapat menyebabkan masalah besar: kadar klorin dapat merosot sampai nol, dan penetral yang tidak terpakai akan tetap berada di dalam kolam sehingga menghancurkan klorin yang ditambahkan selanjutnya juga. Gunakan ⅓ atau ½ dari yang Anda hitung.
KEENAM
Tunggulah sembari menguji sering-sering. Berikan waktu kepada kolam untuk menyesuaikan diri menurut instruksi pada label. Sering-seringlah menguji dan jangan masuk ke kolam sampai parameter kembali normal. Jika hasil pengukuran Anda stabil, tetapi kadar klorin masih terlalu tinggi, tambahkan lagi penetral dalam dosis kecil. Apabila sistem sirkulasi lebih lambat daripada rata-rata, Anda mungkin harus menunggu lebih lama hingga penetral memberikan efek.
KETUJUH
Naikkan pH jika perlu. Biasanya, bahan-bahan kimia ini menurunkan pH kolam. Bersiaplah untuk menaikkan pH setelah kadar klorin kembali normal. Nilai pH harus berada di antara 7,2 dan 7,8, dan idealnya sedekat mungkin dengan 7.5.
Sumber Artikel: WikiHow[dot]Com
-----------oOo-----------
TOKO ONLINE INI DIBAWAH KENDALI CV. ET GROUP - INDONESIA
Online Website kami sampai saat ini:
Toko Online kami di Bukalapak dan Tokopedia berikut:
www.tokopedia.com/easytest | www.bukalapak.com/easy4test | www.tokopedia.com/soopershop | www.bukalapak.com/soopershop | www.tokopedia.com/droptech | www.bukalapak.com/droptech | www.tokopedia.com/digiku | www.bukalapak.com/digiku | www.tokopedia.com/erduabiz | www.bukalapak.com/erduabiz | www.tokopedia.com/waksunar | www.bukalapak.com/waksunar | www.tokopedia.com/sitogog | www.bukalapak.com/koredan
Kertas Saring Murah | Kertas Saring Whatman | Whatman Filter Paper | Kebutuhan Laboratorium | Penyaring Laboratorium
EmoticonEmoticon